BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Saturday, August 7, 2010

Surat untuk calon suamiku..

Assalamualaikum..

Sesungguhnya coretan dibawah ini membuatkanku merasa sangat gembira dengan luahan hati yang kukira sangat ikhlas dari hati si dia..KASIH NUR AZIE, kuharap apa yang kau coretkan ini janganlah sekadar coretan semata..Maksudkanlah ianya seperti janji kau kepada diri kau sendiri.


Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh…


Dear calon suamiku…


Apa khabarnya imanmu hari ini?
Sudahkah harimu ini diawali dengan syukur kerana dapat menatap kembali fananya hidup ini?
Sudahkah air wudhu menyegarkan kembali ingatanmu atas amanah yang saat ini tengah kau genggam?


Wahai Calon Suamiku…

Tahukah engkau betapa Allah sangat mencintaiku?
Disini aku ditempa untuk menjadi dewasa, agar aku lebih bijak menyingkapi sebuah kehidupan untuk mendampingimu kelak. Meskipun kadang keluh dan putus asa datang berteman, namun kini kurasakan diri ini lebih baik.
Kadang aku bertanya-tanya, kenapa Allah selalu mengujiku tepat dihatiku.
Bahagian terapuh diriku, namun aku tahu jawapannya.
Allah tahu dimana tempat yang paling tepat agar aku sentiasa kembali mengingat-Nya kembali mencintai-Nya.
Ujian demi ujian Insya Allah membuatku menjadi lebih kuat, sehingga saat kelak kita bertemu, kau bangga telah memiliki aku dihatimu, menemani harimu.


Calon suamiku…


Entah dimana dirimu sekarang.
Tapi aku yakin Allah pun mencintaimu sebagaimana Dia mencintaiku. Aku yakin Dia kini tengah melatihmu menjadi mujahid yang kuat, hingga aku pun bangga memilikimu kelak.
Apa yang kuharapkan darimu adalah kesolehan. Semoga sama halnya dengan dirimu. Kerana apabila kecantikan yang kau harapkan dariku, hanya sia-sia yang akan kau dapati.
Aku masih haus akan ilmu. Namun berbekal ilmu yang ada saat ini, aku berharap dapat menjadi isteri yang mendapat keridhaan Allah dan dirimu, suamiku.


Wahai calon suamiku…


Saat aku masih menjadi asuhan ayah dan bondaku, tak lain doaku agar menjadi anak yang solehah, agar kelak dapat menjadi tabungan keduanya di akhirat. Namun nanti, setelah menjadi isterimu, aku berharap menjadi pendamping yang solehah agar kelak disyurga cukup aku yang menjadi bidadarimu, mendampingi dirimu yang soleh.

Aku ini seorang yang cemburu. Tapi kalau Allah dan Rasulullah lebih kau cintai daripada aku, aku rela. Aku harap begitu pula dirimu.
Pernah suatu ketika aku membaca sebuah kisah; “Aku minta pada Allah setangkai bunga segar, Dia memberiku kaktus berduri. Aku minta kepada Allah haiwan yang comel, Dia beri aku ulat berbulu. Aku kecewa dan protes. Ini tidak adil.

Namun kemudian kaktus itu berbunga, sangat indah sekali. Dan ulat pun tumbuh dan berubah menjadi kupu-kupu yang teramat cantik. Itulah jalan Allah, indah pada waktunya. Allah tidak memberi apa yang kita inginkan, tapi Allah memberi apa yang kita perlukan.”
Aku yakin kaulah yang kuperlukan, meski bukan seperti yang aku harapkan.



Calon suamiku yang di rahmati Allah…


Apabila hanya sebuah gubuk menjadi perahu pernikahan kita, takkan kunamai dengan gubuk derita. Kerana itulah markas dakwah kita, dan akan menjadi indah ketika kita hiasi dengan cinta dan kasih sayang.
Ketika kelak telah lahir generasi penerus dakwah Islam daripada pernikahan kita, Bantu aku untuk bersama mendidiknya dengan harta yang halal, dengan ilmu yang bermanfaat, terutama dengan menanamkan pada diri mereka ketaatan kepada Allah SWT.
Bunga akan indah pada waktunya. Iaitu ketika mekar menghiasi taman. Maka kini tengah ku persiapkan diri ini sebaik-baiknya, bersiap menyambut kehadiranmu dalam kehidupanku.
Kini aku sedang belajar menjadi yang terbaik. Meski bukan umat yang terbaik, tapi setidaknya menjadi yang terbaik disisimu kelak.



Calon suamiku…


Inilah sekilas harapan yang ku ukirkan dalam rangkaian kata. Seperti kata orang, tidak semua yang dirasakan dapat diungkapkan dengan kata-kata. Itulah yang kini ku hadapi. Kelak saat kita tengah bersama, maka disitulah kau akan memahami diriku, sama halnya dengan diriku yang akan belajar memahamimu.


*Note: sumber rujukan dari kasihnurazie.blogspot.com

No comments:

Post a Comment